SEIRAMPAH – METROSERGAI.com – Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pagi itu tampak lebih hidup dari biasanya.
Para anggota dewan, pejabat pemerintah daerah, serta perwakilan instansi vertikal tampak serius menyimak.
Di hadapan mereka, Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024.
Sekaligus menyaksikan pengesahan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD Tahun 2026.
Dalam sambutannya, Wabup Adlin menyampaikan bahwa agenda tersebut bukan sekadar formalitas tahunan.
Tetapi merupakan bagian penting dari siklus pemerintahan yang menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas dan transparansi publik.
LKPJ ini juga menjadi momen reflektif, untuk menilai sejauh mana visi “Sergai Maju Terus: Mandiri, Sejahtera, dan Religius”.
Telah diwujudkan selama masa kepemimpinan Bupati H. Darma Wijaya dan dirinya yang kini memasuki tahun keempat.
“LKPJ ini bukan hanya sekadar laporan angka, tapi gambaran nyata dari upaya bersama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam membangun Tanah Bertuah Negeri Beradat,” ujar Adlin dengan penuh semangat.
Laporan tersebut disusun berdasarkan regulasi yang ketat, mulai dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 hingga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2024.
Dan merujuk pada dokumen perencanaan strategis seperti RPJMD 2021–2026 dan RKPD 2024.
Tema pembangunan tahun ini mengusung semangat percepatan, yakni “Percepatan Pencapaian Sapta Dambaan”.
Adlin kemudian memaparkan sejumlah capaian yang berhasil diraih Pemkab Sergai sepanjang tahun 2024.
Di bidang sosial, jumlah penduduk mengalami peningkatan menjadi 696.845 jiwa.
Sementara itu, jumlah PNS justru menurun menjadi 4.260 orang, seiring dengan efisiensi birokrasi yang terus digalakkan.
Dari sisi pembangunan manusia, Kabupaten Sergai menunjukkan progres menggembirakan.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 73,40 menjadi 74,15 – kategori tinggi.
Kemiskinan berhasil ditekan dari 7,44% menjadi 6,97%, dan pengangguran terbuka turun menjadi 4,88%.
