Tak hanya itu, pembangunan fisik pun digenjot.
Selama 2024, Pemkab berhasil membangun jalan kabupaten sepanjang 36,459 kilometer dan irigasi permukaan sepanjang 9,605 kilometer.
Puluhan rumah tidak layak huni direhabilitasi, akses air bersih dan sanitasi layak pun diberikan kepada ribuan warga.
Sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian.
Sepanjang tahun, Pemkab mendirikan 10 ruang kelas baru dan merehabilitasi 80 ruang kelas.
Fasilitas penunjang seperti toilet, ruang guru, UKS, dan laboratorium dibangun demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan layak.
Di sektor kesehatan, perbaikan fasilitas pelayanan dasar dilakukan, termasuk di rumah sakit dan puskesmas.
“Tak hanya pembangunan fisik, peningkatan pelayanan publik juga menjadi perhatian utama,” lanjut Adlin.
Hal ini tercermin dari hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang mencapai skor 86,12 sebuah indikator bahwa layanan administrasi kependudukan, kesehatan, dan pelayanan di kecamatan dinilai memuaskan oleh masyarakat.
Dalam sektor ekonomi, Sergai terus menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan, khususnya di bidang pertanian, kelautan, dan perikanan yang menjadi tulang punggung masyarakat.
Mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, Wabup menyampaikan bahwa realisasi pendapatan dan belanja masih berjalan dinamis dan akan dijabarkan lebih detail dalam dokumen LKPJ lengkap.
“Capaian ini bukan kerja satu-dua pihak, melainkan hasil kolaborasi dan sinergi seluruh elemen: pemerintah, DPRD, perangkat daerah, dan tentu saja masyarakat,” pungkasnya.
Rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Togar Situmorang, Pj Sekdakab Rusmiani Purba, para asisten, staf ahli, kepala OPD.
Serta para wakil ketua dan anggota DPRD yang hadir dengan antusias menyambut laporan tahunan tersebut.
Suasana rapat menegaskan komitmen kolektif untuk membawa Sergai menuju masa depan yang lebih cerah.(mcs)