“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus bisa dipertanggungjawabkan secara jelas dan harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Di sinilah nilai penting dari laporan keuangan yang baik dan transparan,” tambahnya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Adlin Tambunan menyampaikan bahwa pemeriksaan BPK seharusnya dipandang sebagai sebuah momen refleksi dan evaluasi.
Bukan sebagai beban, melainkan kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di tubuh pemerintah daerah.
“Pemeriksaan ini adalah cermin bagi kita semua.
Apakah kita sudah menjalankan tugas dengan benar, atau masih ada kekurangan yang harus dibenahi.
Karena itu, saya berharap setiap OPD dapat bersikap terbuka, responsif, dan kooperatif terhadap seluruh proses yang dijalankan oleh BPK,” ucap Adlin.
Ia juga menyinggung capaian prestasi Pemkab Sergai yang dalam enam tahun terakhir berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut dari BPK.
Menurutnya, prestasi tersebut bukan semata untuk dibanggakan, tetapi harus menjadi motivasi untuk mempertahankannya bahkan meningkatkan kualitas pelaporan dan pengelolaan anggaran.
Dari sisi BPK RI, Kepala Perwakilan Sumatera Utara Paula Henry Simatupang memberikan penjelasan mendalam mengenai tujuan dan prinsip audit LKPD.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pemeriksaan ini bukan semata-mata kegiatan tahunan, melainkan bagian dari mandat konstitusional yang bertujuan menjamin kebenaran dan keandalan laporan keuangan pemerintah.
“Pemeriksaan dilakukan dengan pendekatan profesional, objektif, dan independen. Kami bekerja berdasarkan standar pemeriksaan keuangan negara yang sudah ditetapkan.
Dengan demikian, hasil yang kami berikan akan mencerminkan kondisi yang sebenarnya dari laporan keuangan pemerintah daerah,” jelasnya.
Ia juga berharap seluruh pihak yang terlibat dapat menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik selama proses berlangsung.
Agar hasil akhir pemeriksaan benar-benar menggambarkan transparansi dan akuntabilitas yang menjadi semangat utama reformasi birokrasi.