METROSERGAI.COM, Medan– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan melalui Bidang Hukum menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden dugaan peluru nyasar yang terjadi di Kecamatan Medan Denai.
Peristiwa yang terjadi pada 30 Juli 2025 itu mengakibatkan seorang remaja berinisial EEF (16) mengalami luka serius di bagian perut. Korban sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Adam Malik, dan kini menjalani perawatan mandiri di rumahnya.
“Kami mengecam keras peristiwa ini. Aparat penegak hukum (APH) harus segera melakukan investigasi menyeluruh, memastikan transparansi proses hukum, serta menindak tegas siapa pun yang bertanggung jawab. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama dan tidak boleh ada ruang bagi kelalaian dalam penggunaan senjata api,” tegas Kabid Hukum HMI Cabang Medan, Muhammad Nur Rizalman Sitompul SH, Selasa (19/8/2025).
Rizal menyebutkan, korban hingga saat ini masih membutuhkan biaya besar untuk proses pemulihan. Pihak keluarga bahkan menyampaikan masih ada tunggakan biaya rumah sakit sebesar Rp40 juta yang harus segera dilunasi.
Menanggapi hal tersebut, HMI Cabang Medan menyerukan solidaritas masyarakat, dermawan, maupun pihak terkait untuk membantu meringankan beban keluarga korban.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menunjukkan kepedulian. Mari kita bantu korban agar segera pulih dan dapat kembali menatap masa depan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti persoalan jaminan kesehatan. Menurutnya, meski korban berasal dari keluarga kurang mampu, pihak keluarga tidak mendapatkan bantuan biaya pengobatan dari BPJS Kesehatan. “BPJS Kesehatan jangan tutup mata dengan persoalan ini. Kami mendesak agar BPJS segera membantu biaya tunggakan korban yang masih tersisa di rumah sakit,” tegasnya.
HMI Cabang Medan menegaskan, selain desakan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus dugaan peluru nyasar, kepedulian sosial menjadi bukti nyata bahwa rasa kemanusiaan masih hidup di tengah masyarakat.
Dalam kunjungannya ke rumah korban, Rizal Sitompul turut didampingi Wasekum Litbang Ardiansyah Putra Pulungan S.Kom serta sejumlah pengurus HMI Cabang Medan lainnya.(win)
