Wabup Adlin Tambunan berharap pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjalin komunikasi yang erat dengan pengurus sebelumnya.
“Pengalaman pengurus lama adalah aset berharga yang bisa menjadi bekal bagi kepengurusan yang baru.
Kami ingin melihat kesinambungan dalam program-program yang telah berjalan, sehingga BKPRMI bisa terus berkembang menjadi organisasi yang kuat dan berdaya guna bagi masyarakat,” kata Adlin.
Ketua BKPRMI Sergai, Rusman Effendi Sinaga, S.Pd.I, dalam sambutannya juga menegaskan bahwa regenerasi dalam organisasi ini bertujuan untuk memperkuat BKPRMI di masa mendatang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengukuhan ini.
Kami berharap para pengurus baru dapat segera berkoordinasi dengan baik, berbagi pengalaman dengan pengurus lama.
Serta menjalin komunikasi intensif dengan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat,” ujar Rusman.
Rangkaian Acara: Zikir, Salat Tasbih, dan Santunan Anak Yatim
Kegiatan ini diawali dengan Salat Tasbih dan Zikir Akbar, yang diikuti oleh jamaah dan para pemuda masjid.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh keberkahan.
Puncak acara adalah prosesi pengukuhan pengurus BKPRMI Kecamatan Perbaungan.
Pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Ketua BKPRMI Sergai, menandai dimulainya kepengurusan baru.
Setelah pengukuhan, kegiatan diakhiri dengan pemberian tali asih kepada anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi mereka.
Turut hadir dalam acara ini Asisten Administrasi Umum Pemkab Sergai, Ir. Kaharuddin, MM, Camat Pegajahan yang juga Sekretaris Umum BKPRMI Sergai, Abdi Rasoki Pulungan, S.Pd, MAP, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Masjid sebagai Pusat Pembinaan Generasi Muda
Dengan adanya kepengurusan baru BKPRMI Kecamatan Perbaungan, diharapkan semakin banyak kegiatan yang digelar untuk membangun karakter generasi muda.
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai berkomitmen mendukung program-program yang memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan akhlak, spiritual, dan wawasan kebangsaan bagi para remaja.
