SEIBAMBAN I METROSERGAI.com – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Adlin Tambunan terus menyalakan semangat perang melawan stunting.
Kali ini, ia mendorong penuh Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau Genting yang merupakan kolaborasi PTPN IV dengan Kemendukbangda, Senin (15/9/2025), di Dusun I, Desa Sei Bamban.
Kegiatan yang dibuka dengan peresmian hasil bedah rumah bagi keluarga penerima manfaat atas nama Alfian itu juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sosial dan paket gizi.
Hadir pula Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr. Fatmawati, ST, M.Eng, Sc, beserta jajaran terkait.
Dalam sambutannya, Adlin menegaskan kondisi stunting di Sergai masih jadi “alarm merah”.
Berdasarkan data SSGI 2024, prevalensi stunting mencapai 19 persen, naik 4,9 persen dari tahun sebelumnya.
“Stunting adalah persoalan besar. Jika dibiarkan, generasi kita tumbuh dengan keterbatasan fisik dan kecerdasan. Dampaknya, produktivitas dan ekonomi daerah bisa terhambat,” tegas Adlin.
Untuk itu, berbagai strategi ditempuh. Mulai dari audit kasus stunting (AKS), pembentukan orang tua asuh di tiap kecamatan, hingga penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Adlin menyebut, paket nutrisi dari orang tua asuh didistribusikan melalui 473 Tim Pendamping Keluarga.
Mereka bukan sekadar menyalurkan bantuan, tapi juga aktif mendampingi, memantau gizi, kondisi rumah sehat, jamban, dan air bersih.
Tak hanya itu, Pemkab Sergai tahun ini juga menggulirkan program bedah rumah 540 unit, pembangunan 333 jamban sehat, dan penyediaan 65 sarana air bersih.
“Semua ini adalah bukti nyata komitmen kami. Bukan sekadar angka, tapi wujud kerja nyata memperkuat kualitas hidup masyarakat Sergai,” ungkapnya.
Wabup juga mengapresiasi mitra swasta seperti PTPN IV Palmco dan PT Aqua Farm Nusantara.
Berkat kolaborasi, sudah ada 2.444 penerima manfaat termasuk 200 anak asuh stunting yang merasakan dampaknya langsung.
“Bantuan nutrisi, bedah rumah, dan jamban sehat dari mitra swasta sangat membantu mempercepat penurunan stunting. Ini bukti bahwa stunting adalah kerja bersama, bukan hanya kerja pemerintah,” ujar Adlin.