Sudah kami laporkan ke pekerja, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,” ungkap seorang warga Gang Keluarga.
Menanggapi kondisi ini, praktisi hukum Muslim Lubis, SH, mendesak agar aparat penegak hukum turun tangan menyelidiki kemungkinan adanya penyimpangan anggaran dalam proyek jalan lingkungan tersebut.
“Kami yakin polisi dan jaksa mampu mengungkap dugaan penyimpangan dana pada tiga proyek jalan lingkungan dari Dinas Perkim Sergai di Desa PON. Ini perlu ditelusuri secara serius,” tegasnya.
Masyarakat berharap pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sergai sebagai pemilik anggaran dapat memberikan klarifikasi serta menindaklanjuti permasalahan ini.
Jalan dibangun untuk memudahkan warga, bukan menambah beban kehidupan mereka.(edwin)