“Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara, petani produsen pangan, saya sudah berkali-kali menyampaikan tanpa pangan tidak akan ada negara, tidak akan ada NKRI,” tegas Prabowo.
Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, salah satu kebijakan Prabowo yang revolusioner adalah kebijakan terkait pupuk. Prabowo mengeluarkan Inpres terkait kebijakan pupuk yang lebih sederhana, yang awalnya harus ditanda-tangani 12 mentri, 38 gubernur dan 500 bupati/walikota, saat ini Kementrian Pertanian bisa langsung ke pabrik-pabrik kemudian ke Gapoktan dan petani.
“Ini benar-benar revolusi pertanian, meningkatkan produksi kurang lebih 2,8 juta ton per tahun,” kata Andi Amran.
Acara Panen Raya Serentak ini dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Komisi IV DPR RI, Kepala BPS RI Amalia Adiningar Widyasanti dan Direktur Utama Bulog Novi Helmy Prasetya. Hadir juga secara virtual 13 Gubernur, 195 Bupati/Walikota dan petani-petani sentra padi Indonesia. Hadir juga Wakil Gubernur Sumut Surya, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjend TNI Rio Firdianto dan Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya.***