SERGAI I METROSERGAI.com – Rumah Kepala Desa (Kades) Sentang di Dusun 2, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, mendadak didatangi puluhan warga pada Senin malam, 8 Desember 2025 sekitar pukul 20.35 WIB.
Suasana sempat tegang setelah masyarakat kecewa karena mobil inventaris desa tidak diizinkan digunakan untuk mengangkut bantuan bagi korban banjir.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa insiden itu berawal ketika tokoh pemuda Sentang mencoba meminjam mobil desa guna menjemput bantuan yang telah dikumpulkan warga.
Namun permintaan tersebut disebut tidak mendapat persetujuan dari sang kepala desa.
Tokoh pemuda Desa Sentang yang juga anggota Pemuda Pancasila, Rizal, membenarkan kejadian itu.
Ia mengungkapkan bahwa warga terpaksa mendatangi rumah kades setelah mengetahui kendaraan operasional desa tidak diperbolehkan dipakai.
“Warga datang ke rumah kepala desa karena mobil desa tidak bisa dipakai untuk mengangkut bantuan dari masyarakat untuk para korban bencana,” ujar Rizal.
Ketegangan sempat meningkat ketika warga menunggu tanpa kepastian.
Namun akhirnya, salah satu anggota keluarga kades keluar rumah dan menyerahkan kunci mobil inventaris agar dapat digunakan mengangkut bantuan.
Sementara itu, kepala desa disebut tidak tampak selama kejadian berlangsung.
Rizal menambahkan bahwa persoalan serupa bukan pertama kali terjadi di Desa Sentang.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui dinas terkait dapat turun tangan dan memberikan solusi.
“Kami berharap Pemkab Sergai bisa mengambil sikap agar kejadian seperti ini tidak terulang dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(edwin)
