LANGKAT I METROSERGAI.com – Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Sumatera Utara Densus 88 AT Polri menggelar kegiatan Capacity Building bagi seluruh Kepala SMA se-Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, Kamis (2/10).
Kegiatan yang berada di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Cabang Dinas Wilayah II ini.
Bertujuan memperkuat peran sekolah sebagai garda terdepan dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan Teks Pancasila, kemudian dilanjutkan sambutan dari perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II serta Kasatgaswil Sumut Densus 88 AT Polri.
Dalam pemaparan materi, Kombes Pol Dr. Didik Novi Rahmanto, S.I.K, M.H menekankan pentingnya menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang toleran dan cinta tanah air.
Ia menyampaikan beberapa strategi pencegahan radikalisme di sekolah, di antaranya melalui pendidikan karakter bangsa, penegakan moralitas, serta penerapan sistem pembelajaran berbasis toleransi.
“Indonesia adalah universe of diversity. Ideologi Pancasila terbukti mampu menjaga keberagaman Indonesia tetap utuh selama lebih dari 80 tahun,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan ancaman radikalisme melalui media sosial yang kian masif.
“Proses radikalisasi di bawah permukaan tak terbendung jika kita abai. Oleh karena itu, literasi positif dan wawasan kebangsaan harus ditingkatkan bersama-sama,” ujarnya.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Kepala SMA Negeri 1 Babalan, Purwito, menanyakan langkah konkret bila ada siswa yang diduga terpapar radikalisme.
Kasatgaswil Sumut menjawab bahwa pihak sekolah dapat segera melaporkan kepada Tim Cegah Satgaswil, Bhabinkamtibmas, atau kantor polisi terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Sebagai tindak lanjut, Satgaswil Sumut Densus 88 AT merencanakan program “Vaksin Pencegahan IRET” yang akan menyasar siswa-siswi SMA di wilayah Langkat dan Binjai.
Program ini diharapkan mampu memperkuat daya tahan generasi muda terhadap pengaruh radikalisme dan terorisme.
