Religi

Aiptu Nana Sumarna: Mengajarkan Al-Qur’an dan Membangun Kehidupan Sosial yang Harmonis di Jambi

×

Aiptu Nana Sumarna: Mengajarkan Al-Qur’an dan Membangun Kehidupan Sosial yang Harmonis di Jambi

Sebarkan artikel ini

Mendidik dengan Nilai-nilai Akhlak yang Baik

Aiptu Nana tidak hanya mengajarkan cara membaca Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak yang baik kepada para peserta didiknya.

Dalam setiap kesempatan, ia menyelipkan pesan-pesan tentang ketertiban, kedamaian, dan akhlak mulia, dengan harapan dapat membentuk karakter anak-anak yang baik.

Sehingga mereka dapat menjauhi pengaruh buruk seperti geng motor dan perilaku negatif lainnya.

“Anak-anak ini perlu kita didik dengan baik, terutama dalam hal akhlak.

Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, mereka bisa berkembang menjadi pribadi yang berakhlakul karimah dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang merugikan,” ujar Aiptu Nana.

Dengan demikian, rumah tahfiz yang didirikannya menjadi lebih dari sekadar tempat untuk belajar mengaji.

Tempat ini menjadi sarana untuk membangun karakter, mempererat hubungan sosial, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai.

Mengajak Masyarakat untuk Berbagi

Selain mengajarkan Al-Qur’an, Aiptu Nana juga memanfaatkan posisinya sebagai pengurus masjid untuk menggagas berbagai program sosial yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Ia mengajak warga yang lebih mampu untuk menyisihkan sebagian hartanya guna membantu sesama.

Salah satu program yang diinisiasi oleh Nana adalah pembagian beras dan sayur bagi warga yang kurang mampu.

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam memperoleh kebutuhan dasar.

“Kami mengajak saudara-saudara yang ekonominya lebih baik untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini.

Kami mengumpulkan beras dan sedekah dari warga yang mampu untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Semua ini bertujuan agar masjid dapat menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Aiptu Nana.

Dengan inisiatif ini, ia berharap bisa menciptakan sebuah sistem saling membantu di mana setiap orang berperan aktif dalam kesejahteraan bersama.

Program sosial ini tidak hanya membantu warga yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan rasa kebersamaan di antara warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *