Menanamkan Pesan Moral untuk Kehidupan Dunia dan Akhirat
Pada akhirnya, Aiptu Nana menyampaikan pesan yang lebih dalam mengenai kehidupan dunia yang sementara dan kehidupan akhirat yang abadi.
Ia percaya bahwa kesempatan hidup yang singkat ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbuat baik, saling membantu, dan mengingatkan satu sama lain dalam kebaikan.
Dengan sikap ini, Nana mengajak seluruh masyarakat untuk memakmurkan masjid, melakukan salat berjamaah, dan terus belajar serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
“Kita hidup di dunia yang hanya sementara, tetapi kita harus mempersiapkan kehidupan akhirat yang kekal.
Melalui inisiatif ini, kita saling mengingatkan untuk tetap berada di jalan kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat,” tutup Aiptu Nana.
Aiptu Nana Sumarna adalah contoh nyata bagaimana seorang aparat keamanan tidak hanya bertugas untuk menjaga ketertiban, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk masyarakat yang lebih baik.
Melalui rumah tahfiz dan berbagai program sosial, Nana tidak hanya memberikan ilmu agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebaikan, mempererat rasa kebersamaan, dan mendorong masyarakat untuk saling membantu.
Dengan semangat yang tulus, Aiptu Nana berharap dapat membentuk generasi yang lebih baik dan lingkungan yang lebih harmonis, menjadikan dunia ini lebih berarti dengan amal kebaikan yang dilakukan bersama.Di kutip metrosergai dari Mitra Penmas Sumut.(***)
