Oleh karena itu, konsumsi balakacida dalam bentuk teh herbal atau ekstrak dapat menjadi pilihan alami bagi penderita diabetes yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2. Menurunkan Tekanan Darah dan Mengatasi Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, termasuk konsumsi garam berlebih, stres, dan gaya hidup yang kurang aktif.
Balakacida memiliki kandungan tanin dan senyawa fenolik, yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Dengan begitu, tekanan darah dapat lebih terkontrol dan risiko penyakit kardiovaskular dapat dikurangi.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki sifat diuretik alami, yang membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air melalui urin.
Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi karena salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi adalah penumpukan garam dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi teh balakacida secara rutin, tekanan darah dapat lebih stabil tanpa harus bergantung sepenuhnya pada obat-obatan kimia.
Namun, tentu saja, penggunaan balakacida harus tetap disesuaikan dengan anjuran dokter bagi mereka yang sudah menjalani terapi medis.
3. Mengatasi Infeksi dan Mempercepat Penyembuhan Luka
Selain bermanfaat untuk diabetes dan hipertensi, balakacida juga dikenal karena sifatnya yang antibakteri, antijamur, dan antivirus.
Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati luka, bisul, dan infeksi kulit.
Kandungan senyawa aktif dalam balakacida dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, yang sering menjadi penyebab infeksi.
Selain itu, sifat antiinflamasinya juga membantu mengurangi peradangan pada area yang terinfeksi, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
Di beberapa daerah, daun balakacida sering dihaluskan dan ditempelkan langsung pada luka terbuka sebagai obat alami untuk mempercepat penyembuhan.
