Untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, Satlantas Polres Simalungun langsung bergerak cepat dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni FH Sinaga, S.H., memimpin lima personel Satlantas dalam mengarahkan kendaraan dari Pematang Siantar menuju Parapat melalui jalur alternatif di Simpang Palang dan Simpang Sitahuan.
Begitu pula sebaliknya, kendaraan dari Parapat ke Pematang Siantar diarahkan melewati jalur yang sama.
Langkah ini terbukti efektif dalam menjaga kelancaran lalu lintas meski cuaca masih diguyur hujan gerimis.
“Kami terus melakukan pemantauan dan pengaturan arus untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman,” kata AKP Jonni.
Kapolres Simalungun Apresiasi Tindakan Cepat Personel
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala, S.I.K., S.H., M.H., mengapresiasi respons cepat seluruh personel kepolisian yang turun langsung menangani situasi.
Menurutnya, koordinasi antara berbagai pihak sangat penting dalam menghadapi bencana seperti ini.
“Polres Simalungun terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani dampak banjir ini.
Keselamatan dan keamanan masyarakat menjadi prioritas utama kami, serta memastikan arus lalu lintas kembali normal secepat mungkin,” tegas AKBP Choky.
Kondisi Terkini dan Upaya Pemulihan
Hingga berita ini diturunkan, air mulai surut di beberapa titik, tetapi genangan lumpur dan material longsor masih menyisakan tantangan bagi warga dan petugas.
Tim gabungan dari Polres Simalungun, BPBD, serta relawan masyarakat bahu-membahu membersihkan area terdampak agar aktivitas bisa segera kembali normal.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat cuaca masih berpotensi hujan dalam beberapa hari ke depan.
Kepolisian dan instansi terkait akan terus bersiaga untuk memastikan keamanan serta memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Bencana banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang rawan longsor dan luapan air sungai.
Semoga upaya pemulihan dapat berjalan dengan cepat, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman.(mps)