Beliau memastikan bahwa anggotanya mendapatkan perawatan terbaik dan meminta doa dari masyarakat agar operasi pengangkatan peluru berjalan lancar serta kondisi korban segera membaik.
Tidak butuh waktu lama bagi tim kepolisian untuk menangkap Nopri, pelaku utama penembakan.
Dia berhasil diringkus dalam pelarian oleh tim khusus yang diturunkan untuk mengejarnya.
Polisi menegaskan bahwa tindakan hukum akan diterapkan secara tegas kepada siapa pun yang berani menyerang aparat penegak hukum, apalagi saat sedang menjalankan tugas negara.
Plh. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H.
Menegaskan bahwa insiden ini tidak akan menyurutkan semangat kepolisian dalam memberantas jaringan narkoba di Sumatera Utara.
“Kami tidak akan membiarkan kekerasan terhadap aparat negara. Pelaku sudah ditangkap dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Perang Melawan Narkoba Tidak Akan Berhenti
Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa perang melawan narkotika adalah tugas yang penuh risiko.
Meski menghadapi ancaman besar, pihak kepolisian tetap berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkoba serta menindak tegas siapa pun yang mencoba menghalangi penegakan hukum.
Kapolda Sumatera Utara juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan celah bagi peredaran narkotika di wilayah Sumut.
Ke depan, Polda Sumut akan terus memperkuat strategi pemberantasan narkoba, baik dengan operasi lapangan maupun penegakan hukum yang lebih ketat, demi menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat.
Dengan keberanian Brigadir Bagus Maulana dan seluruh jajaran kepolisian yang tetap teguh menjalankan tugasnya, perjuangan melawan narkotika di Sumatera Utara akan terus berlanjut tanpa kompromi.(Mitra Penmas Sumut)