Sebagai contoh, pewarna kuning dan merah tertentu mengandung bahan kimia yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama.
Dapat memengaruhi kesehatan sel-sel tubuh anak dan meningkatkan potensi risiko kanker di masa depan.
Walaupun banyak penelitian yang masih bersifat observasional, fakta ini tetap perlu menjadi pertimbangan bagi orang tua dalam memilih jajanan untuk anak mereka.
4. Gangguan pada Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh balita yang masih berkembang juga bisa terpengaruh oleh konsumsi pewarna buatan dalam makanan.
Pewarna sintetis sering mengandung bahan tambahan lain seperti pengawet dan perisa buatan yang dapat mengganggu fungsi normal tubuh dalam melawan infeksi.
Anak yang terlalu sering mengonsumsi makanan dengan bahan kimia berbahaya berisiko memiliki sistem imun yang lebih lemah, yang dapat menyebabkan mereka lebih mudah terserang penyakit atau infeksi.
5. Mengarah pada Pola Makan yang Tidak Sehat
Selain dampak langsung pada kesehatan fisik, penggunaan pewarna buatan dalam jajanan juga dapat berkontribusi pada kebiasaan makan yang tidak sehat.
Banyak jajanan yang mengandung pewarna buatan juga mengandung gula dan bahan pengawet dalam jumlah tinggi.
Kebiasaan mengonsumsi jajanan yang tinggi kalori ini dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes atau gangguan metabolik.
Jika anak terbiasa dengan rasa dan warna yang menarik dari jajanan yang mengandung pewarna buatan, mereka cenderung lebih memilih makanan manis dan olahan dibandingkan dengan makanan alami yang lebih bergizi.
6. Alternatif Sehat untuk Jajanan Balita
Sebagai alternatif, orang tua dapat memilih jajanan sehat yang alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Menggunakan buah-buahan segar untuk memberi warna alami pada makanan anak, seperti menggunakan jus bit untuk warna merah, jus wortel untuk warna oranye, atau jus spirulina untuk warna hijau, bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan sehat.
Selain itu, orang tua dapat membuat makanan sehat seperti smoothies, puding chia, atau kue dari bahan alami yang bebas dari pewarna buatan.
