Adapun sejumlah pencapaian yang ditorehkan Rehulina Ginting selama menjadi Dirut RS Haji Medan antara lain, mendapat penilaian Pelayanan Publik Kategori A, dengan nilai 92,7 dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024.
Rehulina Ginting juga berperan aktif dalam penguatan tata kelola RSU Haji Medan, yang telah membantu meningkatkan kinerja dan layanan BLUD.
Tidak hanya itu, Pembangunan Tower 1 Gedung Rawat Inap RSU Haji Medan juga menjadi bukti atas kepemimpinannya selama menjabat. Bahkan, gedung baru dengan 174 tempat tidur dan empat unit lift akan meningkatkan kapasitas RSU Haji Medan.
“Saya jadi ASN sudah 25 tahun. Di awali bertugas di Puskesmas selama 11 tahun, kemudian ke UPT Mata, menjadi Plt di Rumah Sakit Paru. Setelah itu saya pindah ke Rumah Sakit Jiwa, hingga saya ditunjuk menjadi Dirut RS Haji Medan,” ucapnya.
Memiliki sebuah jabatan bukanlah keinginannya. Rehulina sadar bahwa peran terbesarnya adalah sebagai ibu dan istri yang wajib mengurusi untuk rumah tangga. Namun, tanpa ia sadari kinerja dan dedikasi membawanya ke jenjang karier yang terus menanjak.
“Ini merupakan perjalanan yang tidak pernah terpikirkan. Adik-adik semua banyak membantu saya dalam mengembangkan Rumah Sakit Haji Medan. Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk semuanya, untuk team work selama ini,” katanya.
Pada acara purna tugas Dirut RS Haji Medan juga dihadiri seluruh pimpinan OPD Pemprov Sumut, serta pimpinan RS Haji Medan. ***