Bobby berharap, agar setelah mengucapkan ikrar, para Paskibraka dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap gerakan dan langkah.
“Saya ingin kalian bisa meresapi makna dari Merah Putih dan Pancasila, dan menjadi generasi yang lebih baik untuk Indonesia. Saya juga berharap kalian suatu saat bisa mengantikan kami berbicara di depan ini sebagai pemimpin- pemimpin bangsa ini ke depan,” ujarnya.
Selain itu, Bobby juga menekankan pentingnya pengibaran bendera pusaka sebagai simbol perjuangan bangsa. Pengibaran bendera ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah warisan dari perjuangan para pahlawan bangsa 80 tahun lalu.
“Kalian adalah penerus bangsa yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2025. Kelak kalian akan menggantikan kami dalam menjalankan pemerintahan dan memajukan ekonomi serta sosial, kalian harus bangga menjadi bagian dari Paskibraka,” tambahnya.
Bobby juga mengingatkan para Paskibraka untuk membantu teman-teman untuk mengibarkan bendera agar terbebas dari yang terjerat narkoba. “Jika kalian tahu ada yang terjerat narkoba, jangan dikucilkan. Bantu mereka untuk keluar dari jeratan narkoba. Mereka bukan penjahat, tetapi korban,” ungkapnya.
Pengukuhan diakhiri dengan penandatanganan kain putih menandakan bahwa para Paskibraka Sumut 2025 merupakan putra-putri terbaik dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumut yang dimulai oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution. Wakil Gubernur Sumut Surya, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, Sekdaprovsu Togap Simangunsong, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Rony Samtana, Kajatisu Harli Siregar, Inspektur Kodam I/Bukit Barisan (Irdam I/BB) Brigjen TNI Josafath M. Robert, Danlantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, DanLanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak. ***