Daerah

Gubernur Sumut Lantik 177 Pejabat Eselon III dan IV, Ingatkan Jangan Tergoda Ikut Yang Tidak Benar

×

Gubernur Sumut Lantik 177 Pejabat Eselon III dan IV, Ingatkan Jangan Tergoda Ikut Yang Tidak Benar

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Nasution, melantik 177 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Pelantikan berlangsung di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur, Rabu (8/10/2025).(diskominfo sumut)

METROSERGAI.COM, Medan– Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Nasution, melantik 177 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Pelantikan berlangsung di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur, Rabu (8/10/2025).

Para pejabat tersebut merupakan hasil usulan dan rekomendasi langsung dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.

Pejabat yang dilantik antara lain, Harry sebagai Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut, Afri Winata Lubis sebagai Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov, serta Laila Jamilah Lubis sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Sumut.

Dalam sambutannya, Gubernur Bobby menegaskan bahwa organisasi yang baik adalah berdasarkan perencanaan yang matang, program kerja terarah, dan hasil kerja yang terbukti.

“Dari pejabat yang dilantik, 90 persen merupakan rekomendasi langsung dari kepala OPD. Organisasi yang efektif adalah organisasi yang anggota di dalamnya memiliki kemampuan kerja serta semangat berkerja sama,” ungkapnya.

Bobby menekankan pentingnya keselarasan visi dan misi antara pejabat dalam menjalankan program pembangunan Sumatera Utara maupun program nasional.

Ia mengingatkan agar tidak terjadi perbedaan visi sehingga arah pembangunan pemerintah pusat dan provinsi dapat diterjemahkan secara konsisten.

“Kinerja akan kami evaluasi berdasarkan apa yang telah dilaksanakan. Sebab, tantangan pemerintah saat ini semakin berat, bukan ringan,” tegasnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa dana transfer dari pemerintah pusat ke Provinsi Sumatera Utara berkurang sebesar Rp1,1 triliun.

Penurunan tersebut bukan tentang efisiensi anggaran, tetapi harus dijadikan kesempatan meningkatkan efektivitas kinerja.

“Dengan anggaran yang berkurang, kita harus menunjukkan kinerja terbaik kepada masyarakat,” kata dia.

Ia mengimbau agar seluruh OPD dapat bekerja kompak tanpa ego sektoral demi mendukung kinerja secara menyeluruh. Kinerja tidak boleh hanya bertumpu pada satu OPD saja, melainkan butuh dukungan dan sinergi dari OPD lainnya agar solid dan optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *