JAKARTA – METROSERGAI.com – Di awal masa kepemimpinan barunya, Gubernur Daerah Khusus (DK) Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Jumat, 7 Maret 2025.
Pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menandai komitmen Pemerintah Provinsi DK Jakarta untuk menjalankan pembangunan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari pelanggaran hukum.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono Anung menegaskan pentingnya peran Kejaksaan Agung dalam mengawal jalannya pemerintahan di Jakarta.
Dengan status Jakarta yang kini menjadi epicentrum ekonomi Indonesia dan pusat perekonomian global, ia menekankan bahwa seluruh kebijakan yang diambil harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Jakarta saat ini memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian nasional, mencapai 11% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Dengan APBD lebih dari Rp91 triliun, kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan langkah pembangunan berjalan dengan benar.
Tanpa celah bagi oknum-oknum yang ingin menyalahgunakan kewenangan,” ujar Pramono.
Untuk itu, Gubernur DK Jakarta meminta Kejaksaan Agung untuk memberikan pendampingan hukum secara langsung dalam setiap aspek pembangunan.
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah mengadakan audit sejak awal pemerintahan mereka.
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta meminimalisir potensi penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyambut baik permintaan ini dan menegaskan bahwa Kejaksaan Agung siap mendukung setiap kebijakan pembangunan yang sesuai dengan hukum.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Provinsi DK Jakarta dan Kejaksaan Agung menjadi langkah penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.
“Kami menyambut baik permintaan pendampingan ini.
Kejaksaan Agung akan selalu siap memberikan konsultasi hukum untuk memastikan bahwa pembangunan di Jakarta berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.