Keamanan sebagai Fondasi Pertumbuhan Ekonomi
Kapolri juga menyoroti keterkaitan erat antara keamanan dan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, ekonomi hanya bisa berkembang dengan baik jika stabilitas keamanan terjaga.
Negara-negara yang masih dilanda konflik saat ini mengalami keterpurukan ekonomi.
Sedangkan Indonesia berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu negara paling aman di dunia, berada di peringkat 17 dari 141 negara dalam indeks keamanan global.
“Tanpa stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi.
Oleh karena itu, sinergi antara aparat keamanan dan elemen masyarakat, termasuk ulama, menjadi kunci utama dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi investasi dan pembangunan ekonomi,” jelasnya.
Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU memiliki jaringan yang luas hingga tingkat desa.
Kapolri melihat potensi besar dalam kerja sama antara NU dan Polri untuk menciptakan keamanan yang lebih inklusif dan berbasis komunitas.
“Jika NU dan Polri dapat berkolaborasi secara maksimal dengan seluruh elemen bangsa, termasuk kementerian dan lembaga.
Maka kita bisa menciptakan sistem keamanan yang lebih efektif, yang pada akhirnya akan mendorong kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Implementasi di Daerah: Bagaimana Sumatera Utara Menerapkan Konsep Ini?
Gagasan mengenai sinergi antara ulama dan kepolisian tidak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga penting untuk diterapkan di daerah.
Sumatera Utara, sebagai salah satu provinsi dengan dinamika sosial yang tinggi, memiliki potensi besar untuk mengembangkan pola kerja sama ini.
Sejumlah inisiatif yang melibatkan kepolisian dan ulama telah dilakukan di Sumut, terutama dalam upaya menjaga kondusivitas sosial dan meredam potensi konflik.
Salah satu contoh nyata adalah peran ulama dalam program deradikalisasi yang bekerja sama dengan Polda Sumut, serta berbagai kegiatan sosial yang memperkuat hubungan antara masyarakat dan aparat keamanan.
Selain itu, di sektor ekonomi, stabilitas keamanan di Sumatera Utara juga menjadi faktor penentu dalam menarik investasi dan meningkatkan sektor pariwisata, terutama di daerah seperti Danau Toba dan Berastagi.