Nasional

Kejaksaan RI Peduli Bencana Banjir: Bukti Kehadiran di Tengah Masyarakat

×

Kejaksaan RI Peduli Bencana Banjir: Bukti Kehadiran di Tengah Masyarakat

Sebarkan artikel ini

BEKASI – METROSERGAI.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran melaksanakan aksi kemanusiaan bertajuk Kejaksaan RI Peduli Bencana Banjir.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Kejaksaan tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Dalam suasana duka akibat banjir yang melanda beberapa wilayah di Bekasi, Jawa Barat, Kejaksaan RI menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.

Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban dan mengajak mereka untuk tetap tabah menghadapi cobaan ini.

Terlebih, bencana ini terjadi di bulan suci Ramadan, saat di mana umat Muslim tengah menjalani ibadah puasa dengan penuh ketakwaan.

“Kami hadir di sini dengan hati yang tulus dan penuh empati.

Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir tidak merasa sendirian dalam menghadapi kesulitan ini,” ujar Jaksa Agung.

Bantuan Langsung untuk Warga Terdampak

Sebagai wujud solidaritas, Kejaksaan RI menyalurkan bantuan berupa 2.000 paket sembako, air mineral, serta perlengkapan sanitasi yang sangat dibutuhkan oleh para korban banjir.

Bantuan ini disalurkan ke dua titik lokasi, yakni RT 04/RW 08 Bekasi Jaya, Bekasi Timur, yang dihuni oleh 311 kepala keluarga, serta Jl. Tampomas Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, yang mencakup 400 kepala keluarga.

Selain bantuan kebutuhan pokok, Kejaksaan RI juga memberikan enam unit truk sampah kepada pengurus kecamatan untuk membantu membersihkan sisa-sisa banjir.

Langkah ini diambil guna mempercepat pemulihan lingkungan, mengingat tumpukan sampah pascabanjir sering kali menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar.

Menghidupkan Semangat Gotong Royong

Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung juga mengajak masyarakat untuk menjadikan musibah ini sebagai momen refleksi dan kebangkitan bersama.

Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menghadapi bencana, karena hanya dengan kebersamaan, masyarakat bisa bangkit lebih kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *