BOGOR – METROSERGAI.com – Suasana di Istana Kepresidenan Bogor begitu meriah saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Kunjungan kenegaraan ini menjadi momen istimewa, tidak hanya bagi kedua negara tetapi juga bagi masyarakat yang turut merayakan kedatangan pemimpin Turki dengan penuh antusias.
Sejak pagi, ratusan warga telah berkumpul di sepanjang jalur yang akan dilalui rombongan Erdogan.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak sekolah dari tingkat SD hingga SMP juga ikut serta dalam penyambutan.
Dengan mengenakan seragam sekolah dan membawa bendera kecil Indonesia serta Turki, mereka melambaikan tangan dengan penuh semangat ketika iring-iringan kendaraan Presiden Turki melintas.
Melihat sambutan yang hangat itu, Erdogan bahkan membuka jendela mobilnya untuk membalas sapaan masyarakat.
Setibanya di Istana Bogor sekitar pukul 11:30 WIB, Erdogan disambut langsung oleh Presiden Prabowo.
Kedua pemimpin negara ini berjabat tangan erat, memperlihatkan kehangatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki.
Tidak hanya itu, pasukan berkuda dan marching band turut memeriahkan momen penyambutan ini, menambah kemegahan suasana.
Acara resmi dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan dari kedua negara, yakni Indonesia Raya dan İstiklal Marşı milik Turki.
Setelah itu, Prabowo dan Erdogan bersama-sama melakukan inspeksi pasukan yang berdiri tegap di sepanjang karpet biru muda.
Momen menarik terjadi ketika keduanya berinteraksi dengan siswa-siswa yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Erdogan tampak tersenyum lebar dan bertepuk tangan dengan bahagia melihat keberagaman budaya yang ditampilkan dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga memperkenalkan para delegasi dari jajaran Kabinet Merah Putih yang hadir mendampingi pertemuan bilateral ini.
Beberapa di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
