METROSERGAI.com – Brotowali (Tinospora crispa) adalah tanaman herbal yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia.
Tanaman ini terkenal dengan rasa pahitnya, tetapi di balik itu, brotowali memiliki segudang manfaat kesehatan.
Beberapa di antaranya adalah sebagai obat alami untuk demam, diabetes, dan cacingan.
Bagaimana cara kerja brotowali dalam mengatasi berbagai penyakit ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Brotowali sebagai Penurun Demam Alami
Saat mengalami demam, tubuh biasanya merespons infeksi atau peradangan.
Brotowali mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid, yang memiliki sifat antipiretik atau penurun panas.
Oleh karena itu, brotowali sering digunakan sebagai alternatif alami untuk meredakan demam.
Cara Mengolah Brotowali untuk Demam:
1. Ambil batang brotowali sepanjang 10 cm, cuci bersih.
2. Rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa sekitar 1 gelas.
3. Saring dan minum air rebusan ini dua kali sehari.
Efeknya mungkin tidak secepat obat medis, tetapi banyak orang percaya bahwa penggunaan brotowali secara rutin dapat membantu mempercepat pemulihan tubuh dari demam.
Brotowali sebagai Herbal untuk Mengontrol Diabetes
Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang semakin banyak diderita masyarakat.
Brotowali dikenal memiliki flavonoid, alkaloid, dan tanin, yang membantu mengontrol kadar gula darah secara alami.
Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan produksi insulin dan memperbaiki kerja pankreas, sehingga kadar gula dalam darah tetap stabil.
Cara Mengolah Brotowali untuk Diabetes:
1. Siapkan batang brotowali secukupnya, cuci bersih.
2. Rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
3. Minum air rebusan ini satu kali sehari, terutama sebelum makan.
Bagi penderita diabetes, konsumsi brotowali harus tetap dikontrol dan disertai dengan pola makan sehat serta olahraga teratur.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat diabetes, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan brotowali sebagai suplemen tambahan.
Brotowali sebagai Obat Tradisional untuk Cacingan
