METROSERGAI.com – Bila membicarakan burung cendrawasih, kebanyakan dari kita langsung membayangkan hutan-hutan lebat Papua yang menjadi rumah bagi “burung surga” tersebut.
Namun di balik ketenaran cendrawasih Papua, ada satu spesies eksotis yang tak kalah memesona, tetapi mungkin belum banyak dikenal publik burung bidadari halmahera.
Burung ini merupakan spesies unik yang hanya dapat ditemukan di Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Dengan bulu indah dan gerakan anggun, ia dijuluki “bidadari” karena kemolekan dan keanggunannya saat menari.
Nama ilmiahnya, Semioptera wallacii, diberikan sebagai penghormatan kepada Alfred Russel Wallace, ilmuwan asal Inggris yang pertama kali mencatat keberadaan burung ini pada abad ke-19.
Wallace dikenal sebagai penjelajah dan naturalis legendaris yang banyak meneliti keanekaragaman hayati di wilayah timur Indonesia.
Keunikan bidadari halmahera tak hanya terletak pada penampilannya.
Perilaku burung jantan saat musim kawin benar-benar menarik perhatian, ia akan menari dengan mengembangkan kedua sayapnya lebar-lebar, seolah sedang melakukan pertunjukan eksklusif di tengah hutan tropis.
Gerakan tarian ini bukan sekadar keindahan visual, tetapi juga merupakan bagian dari strategi untuk menarik pasangan.
Fenomena ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengamat burung dan pecinta alam yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Selain indah, burung ini juga tergolong sensitif terhadap perubahan lingkungan.
Ia enggan muncul di kawasan yang telah mengalami banyak gangguan atau kerusakan ekosistem.
Karena itulah, kehadiran bidadari halmahera di suatu tempat bisa menjadi indikator alami bahwa lingkungan tersebut masih tergolong sehat dan alami.
Sebaliknya, menghilangnya burung ini dapat menjadi peringatan awal akan menurunnya kualitas habitat hutan.
Bagi mereka yang ingin menyaksikan langsung keanggunan burung ini di alam liar, Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Pulau Halmahera adalah destinasi terbaik.
Kawasan konservasi ini tidak hanya menjadi habitat utama bidadari halmahera, tetapi juga rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik lainnya yang tak kalah menarik.