Nasional

Pemerintah Siapkan Rumah Subsidi untuk Wartawan dan Petani, Langkah Konkret Meningkatkan Kesejahteraan

×

Pemerintah Siapkan Rumah Subsidi untuk Wartawan dan Petani, Langkah Konkret Meningkatkan Kesejahteraan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA- METROSERGAI.com – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan menghadirkan program perumahan subsidi bagi kelompok profesi tertentu.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 1.000 unit rumah subsidi khusus bagi wartawan.

Dan 20.000 unit untuk para petani melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Kami sudah mengalokasikan 1.000 unit rumah untuk wartawan,” ujar Menteri PKP dalam konferensi pers pada Rabu (02/04/2025).

Selain wartawan dan petani, pemerintah juga telah mengalokasikan kuota rumah subsidi untuk profesi lain, termasuk 20.000 unit untuk nelayan, 20.000 unit bagi buruh, serta 20.000 unit bagi tenaga migran.

Tak hanya itu, sektor tenaga kesehatan (nakes) juga menjadi prioritas dalam program ini.

Sebanyak 30.000 unit rumah subsidi akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, mencakup perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat.

Selain itu, sekitar 5.000 unit rumah akan dialokasikan bagi prajurit TNI AD, serta 14.500 unit diperuntukkan bagi personel kepolisian.

Kepastian Kuota untuk Mempermudah Penyaluran

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PKP menjelaskan bahwa dari total kuota 220.000 unit rumah subsidi yang tersedia, alokasi yang jelas ini dibuat untuk memberikan kepastian kepada berbagai pihak yang terlibat dalam program ini.

Kepastian ini ditujukan untuk mempermudah kerja bank sebagai penyalur dana, Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), pengembang perumahan, serta calon penerima manfaat.

“Dengan adanya kepastian ini, kita memastikan bahwa semua pihak yang terlibat baik bank, Tapera, pengembang, maupun konsumen memiliki gambaran yang jelas mengenai alokasi rumah subsidi,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengundang perwakilan dari masing-masing profesi yang telah masuk dalam daftar penerima untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai mekanisme program ini.

Menteri PKP menegaskan bahwa keterlibatan organisasi profesi sangat penting untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *