MAJALENGKA – METROSERGAI.com – Suasana hangat dan penuh haru terasa saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Turun langsung ke tengah-tengah para petani dalam kegiatan panen raya di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4).
Di tengah hamparan sawah yang menguning, Prabowo tidak hanya datang sebagai kepala negara, melainkan juga sebagai sahabat petani.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menjajal teknologi pertanian modern dengan mengoperasikan mesin combine harvester.
Kehadirannya yang penuh semangat dan rendah hati menciptakan momen akrab saat ia duduk berdampingan dengan para petani di bawah tenda sederhana.
Percakapan penuh canda dan tawa pun mewarnai interaksi tersebut, memperlihatkan kedekatan emosional yang tidak dibuat-buat.
Namun, momen paling menggugah terjadi saat Prabowo berdialog melalui video teleconference dengan para petani dan gubernur dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu testimoni paling menyentuh datang dari seorang petani asal Ngawi, Jawa Timur.
Dengan suara penuh syukur, ia mengungkapkan kegembiraannya terhadap dampak kebijakan pertanian yang dirasakan langsung oleh para petani.
“Kami dari petani Ngawi merasa sangat bahagia, Pak.
Harga gabah kami sekarang Rp6.500, dan pupuk sangat mudah kami dapatkan.
Terima kasih, Pak Prabowo, atas kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kami,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Pujian tidak berhenti sampai di situ.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan kebijakan pertanian nasional yang menurutnya telah membawa perubahan nyata bagi masyarakat petani di daerahnya.
Ia menyebutkan bahwa hanya dalam empat bulan masa tanam, para petani di NTB telah mencetak surplus produksi, sebuah capaian luar biasa yang sebelumnya sulit dibayangkan.
“Kami panen melimpah hanya dalam empat bulan.
Hasilnya luar biasa. Banyak petani kami yang sekarang bisa berangkat umrah dari hasil pertanian mereka.
Ini semua berkat dorongan dan kebijakan Bapak Presiden,” ungkap Iqbal penuh bangga.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan bahwa semangat para petani NTB kini sedang berada di puncaknya.
