Dia berharap dengan adanya bandara tersebut dapat menjadi langkah awal guna keberlanjutan pembangunan di Way Kanan.
“Saya mendorong seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan peluang ini dengan sebaik- baiknya. Jadikan penerbangan ini sebagai penggerak untuk memperkuat sektor unggulan daerah, seperti pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal, pengolahan hasil pertanian, serta industri kreatif,” kata Fatoni.
Disampaikan juga, keberadaan rute penerbangan ini diharapkan juga dapat memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat Way Kanan.
“Selain itu, mari kita pastikan bahwa keberadaan rute penerbangan ini juga dapat memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat Way Kanan, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan resmi mereaktivasi penerbangan domestik melalui Bandara Bandara Gatot Subroto Kabupaten Way Kanan. Ini ditandai dengan mendaratnya pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Dia mengatakan saat ini Bandara Gatot Subroto Kabupaten Way Kanan melayani dua layanan penerbangan, yakni layanan penerbangan regional dari Bandara Gatot Subroto-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Bandara Gatot Subroto-Bandara Radin Inten Lampung, Bandara Gatot Subroto-Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Pesisir Barat yang sudah berlangsung rutin tiap pekan.
“Operasional penerbangan regional untuk bandara di daerah sekitar Bandara Gatot Subroto dilakukan dengan menggunakan maskapai Susi Air.
Sedangkan untuk layanan penerbangan domestik dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma-Bandara Gatot Subroto Way Kanan dan sebaliknya menggunakan maskapai Citilink,” katanya.
Kemudian untuk waktu penerbangan dilakukan dua kali sepekan, yaitu pada hari Rabu dan Minggu pada pukul 17.35 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma dan sampai di Bandara Gatot Subroto pada 19.00 WIB. Lalu kembali melakukan penerbangan menuju Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 19.30 WIB dan mendarat pada pukul 21.00 WIB.***