“Proses pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam karakter penguasaan sains teknologi literasi dan memiliki kepedulian sosial anak-anak dan peserta didik yang Sehat cerdas dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global,” jelas Sofyan.
Ditambahkan Sofyan, Pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan adalah cita-cita kementerian agama dari masa ke masa. Artinya semua warga laki-laki maupun perempuan baik yang kaya maupun yang kurang mampu termasuk penyandang disabilitas harus mendapatkan layanan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan.
“Pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kementerian agama ini dilakukan dalam upaya mewujudkan Asta cita pemerintahan dan mengentaskan kemiskinan hal itu antara lain dilakukan kementerian agama melalui program kemandirian pesantren pengembangan ekosistem ekonomi haji serta optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat wakaf, Dan Punia dan gerakan Filantropi lainnya,” pungkas Sofyan.
Di akhir sambutannya, Sofyan mengungkapkan Kementerian agama terus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi ini juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan korupsi di Kementerian agama.
Selanjutnya, Peringatan HAB ke -79 ini diisi dengan penampilan Marching band dari anak-anak sekolah MIN yang ada di Kota Medan.(diskominfomedan)