Mereka terus mencari cara baru agar dapat menghindari deteksi aparat, salah satunya dengan memodifikasi kendaraan sebagai alat penyelundupan.
Komitmen Polda Sumut dalam Pemberantasan Narkoba
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol. Yemi Mandagi, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras dalam memberantas peredaran narkoba di Sumut.
“Pengungkapan ini membuktikan keseriusan kami dalam menindak jaringan narkoba.
Kami masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap siapa saja yang terlibat,” ujar Kombes Yemi pada Jumat (7/3/2025).
Sementara itu, Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi dari Kapolda Sumut, Komjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, atas kerja keras tim Ditresnarkoba.
“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa Polri tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan narkotika.
Kami akan terus melakukan pengawasan ketat demi keamanan masyarakat Sumut,” katanya pada Selasa (11/3/2025).
Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Kantor Ditresnarkoba Polda Sumut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Aparat masih terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan yang lebih besar dan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas peredaran narkoba di wilayah Sumut bisa segera ditindak.
Perang Melawan Narkoba: Efek Jera atau Sekadar Strategi Baru?
Pengungkapan kasus ini menambah daftar panjang keberhasilan Polda Sumut dalam menangani kejahatan narkotika.
Namun, apakah tindakan ini akan memberikan efek jera bagi jaringan lainnya? Atau justru para pelaku akan mencari metode baru untuk menghindari deteksi?
Sejarah menunjukkan bahwa peredaran narkoba selalu beradaptasi dengan cara yang semakin licik.
Oleh karena itu, aparat penegak hukum harus terus meningkatkan strategi dan memperkuat koordinasi lintas daerah agar jaringan ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya.
Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam memberikan informasi jika melihat hal-hal mencurigakan di sekitar mereka.
