“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba.
Jika memiliki informasi terkait peredaran atau penyalahgunaan narkotika, segera laporkan kepada pihak kepolisian.
Bersama-sama, kita bisa mewujudkan Sumatera Utara yang bersih dari narkoba,” tegas Kombes Pol Yudhi.
Operasi Narkoba yang Terus Digencarkan
Keberhasilan Polda Sumut dalam mengungkap kasus narkoba bukan kali pertama.
Sebelumnya, dalam operasi pada 10 hingga 17 Maret 2025, polisi berhasil mengungkap 132 kasus narkoba dan menangkap 164 tersangka.
Dari jumlah tersebut, 33 orang merupakan pengguna, sementara 131 lainnya terlibat dalam jaringan pengedar narkoba.
Barang bukti yang disita dalam pengungkapan tersebut juga cukup besar, yakni:
33,82 kg sabu
1 kg ganja
7 gram kokain
18.446 butir ekstasi
90 butir obat excimer
Dengan keberhasilan berturut-turut dalam mengungkap jaringan narkoba, Polda Sumut berharap efek jera dapat dirasakan oleh para pelaku.
Kepolisian juga terus memperkuat strategi dan operasi lapangan untuk mempersempit ruang gerak sindikat narkoba.
Harapan ke Depan: Sumatera Utara Bebas Narkoba
Upaya pemberantasan narkoba ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam menekan peredaran narkotika di Sumatera Utara.
Polda Sumut berkomitmen untuk tidak memberikan celah bagi jaringan narkoba untuk berkembang.
Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Sumatera Utara dapat menjadi wilayah yang lebih aman, kondusif, dan terbebas dari ancaman narkotika.
Polisi juga menegaskan akan terus melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.
“Kami tidak akan berhenti.
Kami akan terus bekerja untuk memastikan Sumatera Utara terbebas dari narkoba, karena ini adalah komitmen bersama demi masa depan generasi yang lebih baik,” pungkas Kombes Pol Yudhi.
Dengan langkah-langkah yang semakin tegas dan koordinasi yang kuat antara aparat dan masyarakat, perang terhadap narkoba di Sumatera Utara akan terus berlanjut.(mps)
