SERGAI – METROSERGAI.com – Sebuah kasus pencurian emas yang terjadi di Dusun II, Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai akhirnya mulai menemui titik terang.
Setelah melakukan penyelidikan intensif, tim opsnal Satreskrim Polres Sergai yang dipimpin oleh Kanit I Pidum, IPDA Ibnu Irsady, S.Tr.K berhasil menangkap salah satu pelaku utama.
Pelaku diketahui bernama Candra Saputra alias Andong, seorang pria berusia 22 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai petani.
Penangkapan terhadap Candra dilakukan pada Jumat dini hari, 18 April 2025 sekitar pukul 01.00 WIB, di sebuah kafe yang terletak di Dusun I, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu.
Tim bergerak cepat setelah mendapatkan informasi keberadaan tersangka dan langsung mengamankannya tanpa perlawanan.
Candra kemudian dibawa ke Mapolres Sergai untuk diperiksa lebih lanjut.
Pencurian Terjadi di Siang Hari
Kasus ini berawal dari kejadian pada Jumat, 9 Agustus 2024, sekitar pukul 11.05 WIB.
Saat itu, seorang saksi mata bernama Sariyem, warga setempat yang sudah berusia 69 tahun, memergoki pelaku sedang berada di pintu belakang rumah milik Teti Jumilawati (35), korban dalam kasus ini.
Mengetahui keberadaannya diketahui, pelaku langsung melarikan diri.
Sariyem pun spontan berteriak “Maling!” dan mencoba mengejar, namun pelaku berhasil kabur dengan membonceng sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pria bernama Aris Prayogi.
Beberapa saat setelah kejadian, Teti yang baru pulang ke rumah langsung memeriksa isi rumahnya.
Ia mendapati laci lemari di kamar telah terbuka dan sejumlah perhiasan emas serta uang tunai telah raib.
Perhiasan emas yang hilang diperkirakan seberat 21 gram, ditambah uang tunai senilai Rp1 juta. Total kerugian ditaksir mencapai Rp21 juta.
Pengakuan Tersangka: Tidak Beraksi Sendiri
Dalam pemeriksaan, Candra mengakui bahwa ia memang melakukan aksi pencurian tersebut.
Namun yang mengejutkan, ia tidak beraksi sendiri.
Candra menyebut dua nama lain yang terlibat dalam kejadian itu, yakni Aris dan Romi.
