Kerja Sama Lintas Sektoral
Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk memastikan kelancaran program MBG.
Sejumlah kementerian dan lembaga negara dilibatkan, termasuk Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, Kementerian Desa.
Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian BUMN, serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Sinergi antar lembaga sangat diperlukan.
Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan, semua pihak harus bergerak bersama untuk memastikan program ini berjalan efektif dan efisien,” jelas Dadan.
Menyentuh Hati Presiden
Dadan menambahkan, Prabowo secara pribadi merasa tersentuh oleh laporan-laporan dari masyarakat yang mengungkapkan kebutuhan mendesak akan makanan bergizi di berbagai daerah.
Presiden menilai bahwa program ini bukan sekadar bantuan, melainkan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan produktif.
“Bapak Presiden sangat tergugah dan ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal.
Program ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang masa depan bangsa,” kata Dadan.
Komitmen untuk Melayani Lebih Banyak Lagi
Dengan dorongan dari Presiden Prabowo dan dukungan penuh dari berbagai pihak, program MBG diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi masalah kekurangan gizi di Indonesia.
Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan jangkauan program ini agar dapat menjangkau setiap sudut Nusantara.
“Ini adalah upaya bersama yang membutuhkan kerja keras dan dedikasi.
Kami ingin melayani lebih banyak lagi, sehingga setiap anak Indonesia dapat tumbuh sehat dan kuat,” tutup Dadan.
Program Makan Bergizi Gratis menjadi simbol nyata dari komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan langkah konkret ini, masa depan generasi muda Indonesia semakin cerah.(Tim Media Prabowo)(***)