JAKARTA – METROSERGAI.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun daerah dengan mengingatkan 961 kepala daerah terpilih untuk senantiasa mengutamakan kepentingan rakyat.
Dalam pidatonya saat acara Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2).
Prabowo menekankan bahwa jabatan yang mereka emban merupakan amanah dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Pemimpin yang Dipilih oleh Rakyat, untuk Rakyat
Mengawali pidatonya, Prabowo mengingatkan bahwa para kepala daerah bukanlah pemimpin yang berdiri sendiri, melainkan sosok yang dipilih dan dipercaya oleh masyarakat.
Oleh karena itu, mereka harus memahami bahwa jabatan tersebut bukan sekadar status, melainkan tugas mulia yang harus diemban dengan penuh dedikasi.
“Saudara-saudara, saya ingin mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih oleh rakyat.
Oleh karena itu, saudara adalah pelayan rakyat,” tegas Prabowo dalam sambutannya.
Sebagai pelayan rakyat, para kepala daerah harus senantiasa mendengar, memahami, dan bekerja untuk kesejahteraan masyarakat.
Prabowo menekankan bahwa jabatan tersebut bukanlah kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan sebuah panggilan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat.
Mengabdi demi Perbaikan Hidup Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menegaskan bahwa tanggung jawab kepala daerah tidak hanya sekadar menjalankan roda pemerintahan.
Tetapi juga memastikan kehidupan masyarakat di wilayah mereka menjadi lebih baik.
Mereka harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, menciptakan kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil, dan memastikan pembangunan yang merata di seluruh pelosok daerah.
“Saudara adalah abdi rakyat.
Saudara harus membela kepentingan rakyat, menjaga hak-hak mereka, dan berjuang demi perbaikan hidup mereka,” tambahnya dengan penuh semangat.
961 Kepala Daerah Resmi Dilantik
Sebanyak 961 kepala daerah yang telah dilantik terdiri dari berbagai tingkat pemerintahan, yakni: