“Kita tidak bisa hanya mengandalkan teori atau itikad baik dalam melindungi negara.
Perlindungan yang sesungguhnya hanya bisa diwujudkan melalui kekuatan nyata,” ujar Prabowo dengan tegas.
Pidato ini semakin memperjelas arah kebijakan pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo.
Sebagai Presiden, ia menunjukkan komitmennya untuk memperkuat sektor pertahanan demi memastikan Indonesia tetap berdaulat di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Dengan pengarahan ini, Prabowo berharap para komandan satuan TNI dapat memahami dan mengaplikasikan visi pertahanan yang kuat dalam menjalankan tugas mereka di lapangan.
Sebab, kedaulatan negara tidak hanya bergantung pada strategi pemerintah, tetapi juga kesiapan para prajurit yang berada di garda terdepan.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam modernisasi alutsista serta peningkatan profesionalisme prajurit guna menghadapi dinamika global yang semakin tidak terduga.
Ke depan, Indonesia diharapkan mampu menjadi negara yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga tangguh dalam menjaga keamanan dan pertahanannya.(TMP)
