Terima kasih kepada tim keuangan yang telah melakukan penyisiran anggaran yang sangat teliti.
Ini mungkin pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, seorang Presiden memeriksa anggaran hingga satuan ke-9,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan produktivitas, serta mendukung swasembada pangan dan energi.
Kriteria lain yang harus dipenuhi adalah bagaimana pengeluaran negara dapat mendatangkan devisa serta menghemat pengeluaran yang tidak perlu.
Prabowo berharap, dengan kebijakan penghematan yang tegas ini, negara dapat fokus pada program-program yang lebih produktif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi rakyat Indonesia.
Fokus utama pemerintahannya adalah membangun infrastruktur pendidikan yang layak, yang akan mencetak generasi yang lebih terampil dan siap menghadapi tantangan global.
Dengan langkah-langkah ini, Prabowo menunjukkan bahwa pemerintah harus bisa menjadi contoh yang baik dalam mengelola sumber daya negara.
Memprioritaskan yang penting dan meninggalkan yang bersifat konsumtif atau tidak produktif.(Tim Media Indonesia)(***)