Banyak pengusaha kecil hingga asosiasi industri yang mengeluhkan praktik rente dan monopoli impor yang menyulitkan kelangsungan usaha mereka.
Lebih dari sekadar pernyataan, pidato Prabowo hari itu menjadi isyarat kuat bahwa pemerintahannya tidak akan mentolerir praktik kotor dalam sektor perdagangan.
Ia menginginkan sebuah sistem yang transparan, adil, dan berpihak kepada kepentingan nasional, terutama kesejahteraan rakyat.
Kini publik menantikan langkah konkret dari jajaran pemerintahan untuk merealisasikan komitmen tersebut.
Jika benar-benar dijalankan, pesan Prabowo bisa menjadi tonggak baru dalam membenahi wajah birokrasi dan sistem perdagangan Indonesia yang selama ini tercoreng oleh praktik rente dan penyelundupan.(tmp)