JAKARTA – METROSERGAI.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya pengelolaan zakat yang transparan dan efektif.
Agar benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini disampaikan saat ia menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (27/3).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan bahwa prinsip transparansi dan efektivitas tidak hanya berlaku dalam pengelolaan zakat.
Tetapi juga harus menjadi dasar dalam setiap aspek pemerintahan.
Menurutnya, seluruh program yang dijalankan pemerintah harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, penuh ketertiban.
Serta memastikan hasilnya benar-benar sampai kepada rakyat yang berhak menerima.
“Pengelolaan zakat harus dilakukan secara transparan dan efektif.
Begitu juga dengan seluruh pekerjaan pemerintahan kita harus transparan, harus efektif, dan yang terpenting, harus sampai kepada rakyat yang membutuhkan.
Pelaksanaannya harus dilakukan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya dan setertib-tertibnya,” tegas Prabowo.
Lebih dari sekadar kewajiban agama, zakat menurut Prabowo memiliki peran besar dalam membangun solidaritas sosial dan ekonomi umat.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berzakat, berinfaq, dan bersedekah.
Menurutnya, dengan menyalurkan sebagian rezeki kepada mereka yang membutuhkan, seseorang tidak hanya menjalankan perintah agama.
Tetapi juga memperkuat ikatan sosial serta menumbuhkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan berzakat, kita memperdalam rasa syukur dan terima kasih kita kepada Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita.
Zakat juga menjadi sarana berbagi dengan sesama, membantu kaum duafa, meringankan beban mereka, serta menjauhkan diri kita dari sifat kikir,” ujar Prabowo.
Komitmen Presiden dalam memastikan zakat dikelola secara transparan ini juga menjadi sinyal bahwa pemerintah akan memperkuat peran zakat dalam kebijakan sosial-ekonomi nasional.
