2. Pijat dan Lakukan Peregangan
Memijat area yang terasa kebas dan melakukan peregangan ringan dapat membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanan pada saraf.
3. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi
Pastikan tubuh mendapatkan cukup asupan vitamin B kompleks.
Konsumsilah makanan seperti ikan, telur, daging, susu, dan kacang-kacangan yang kaya nutrisi untuk mendukung kesehatan saraf.
4. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan saraf.
Pilih olahraga yang ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda.
5. Hindari Kebiasaan Buruk
Merokok dan konsumsi alkohol dapat memperburuk kesehatan saraf dan sirkulasi darah.
Mengurangi atau menghindari kebiasaan ini sangat dianjurkan.
6. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Dehidrasi dapat memengaruhi sirkulasi darah, sehingga penting untuk selalu minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Meskipun kebas dan kesemutan sering kali bersifat sementara, ada kalanya Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
Kebas atau kesemutan yang berlangsung terus-menerus dan tidak membaik.
Gejala disertai kelemahan otot, nyeri hebat, atau kesulitan bergerak.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit seperti diabetes atau gangguan saraf lainnya.
Kebas dan kesemutan tidak selalu menandakan masalah serius, tetapi jika terjadi berulang atau disertai gejala lain, hal ini perlu diperhatikan.
Dengan mengenali penyebabnya, Anda bisa mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala ini mengganggu aktivitas atau kehidupan sehari-hari Anda.
Ingat, kesehatan saraf adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap bugar dan berfungsi dengan baik!.(fb kumpulan obat herbal alami)