5. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Desa
Infrastruktur yang memadai menjadi kunci penggerak ekonomi desa.
Dana Desa akan difokuskan pada pembangunan jalan desa, jembatan, saluran irigasi, dan fasilitas umum lainnya yang mendukung aktivitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Strategi dan Langkah Implementasi
Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis:
Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak-Juknis) sebagai panduan operasional bagi pemerintah desa.
Musyawarah Desa yang melibatkan masyarakat untuk menentukan prioritas sesuai dengan kebutuhan lokal.
Peluncuran modul Desa Tematik yang akan diperkenalkan secara resmi pada Hari Desa mendatang, sebagai panduan dalam mengembangkan potensi desa.
Arah Baru untuk Desa yang Lebih Maju
Menteri Yandri menegaskan bahwa pelaksanaan Dana Desa 2025 tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menciptakan desa-desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.
“Kami ingin setiap desa mampu memanfaatkan Dana Desa dengan efektif, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing,” ujar Menteri Yandri.
Sementara itu, Wakil Menteri Ahmad Riza Patria menambahkan, “Dengan dukungan teknologi digital dan penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa, kami yakin target-target yang dicanangkan dapat tercapai.”
Program Dana Desa 2025 diharapkan menjadi solusi nyata dalam menjawab berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat desa, mulai dari kemiskinan, keterbatasan infrastruktur, hingga akses terhadap teknologi.
Dengan pendekatan yang kolaboratif dan terukur, program ini diyakini akan membawa perubahan signifikan bagi desa-desa di seluruh Indonesia.
Melalui lima prioritas utama ini, desa-desa diharapkan tidak hanya menjadi pusat ekonomi berbasis lokal tetapi juga menjadi ujung tombak pembangunan nasional yang berkelanjutan.Di kutip metrosergai.com dari Instagram Kemendes pdtt,(9/1/25)