Nasional

Strategi Ekonomi Prabowo di Q1 2025: Stimulus Besar-Besaran, Makan Bergizi Gratis, dan Bank Emas

×

Strategi Ekonomi Prabowo di Q1 2025: Stimulus Besar-Besaran, Makan Bergizi Gratis, dan Bank Emas

Sebarkan artikel ini

PPh DTP untuk industri padat karya, guna mendorong penciptaan lapangan kerja baru.

Pemerintah juga akan mengoptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna meningkatkan akses modal bagi UMKM dan industri kecil menengah.

Transformasi Ekonomi: Danantara dan Bank Emas

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga memperkenalkan Danantara (Daya Anagata Nusantara), sebuah dana investasi nasional yang akan mengonsolidasikan kekuatan ekonomi BUMN.

“Danantara ini akan menjadi kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia.

Ini adalah dana investasi yang dikelola secara profesional, bertujuan untuk menjaga kekayaan negara dan memastikan masa depan ekonomi yang berkelanjutan bagi anak-cucu kita,” ujar Prabowo.

Selain itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia akan memiliki Bank Emas, yang akan diresmikan pada 26 Februari 2025.

Selama ini, hasil tambang emas Indonesia banyak mengalir ke luar negeri tanpa ekosistem yang jelas di dalam negeri.

Dengan adanya Bank Emas, pemerintah berharap dapat mengoptimalkan pengelolaan emas nasional dan mengurangi ketergantungan pada pasar luar negeri.

Kebijakan Global: Indonesia Bergabung dengan BRICS dan OECD

Di tingkat internasional, Indonesia semakin memperkuat posisinya dengan bergabung dalam BRICS serta menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Kanada (CEPA).

Uni Eropa (EU-CEPA), dan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekspor Indonesia, mempercepat industrialisasi, serta memperluas pasar bagi produk dalam negeri.

“Kita ingin menjadi bagian dari ekonomi global yang lebih kompetitif.

Ini bukan hanya tentang perdagangan, tetapi juga akses terhadap teknologi, investasi, dan inovasi yang bisa membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Prabowo.

Dampak Kebijakan Ini di Sumatera Utara

Kebijakan ini diprediksi akan berdampak signifikan bagi daerah-daerah di Indonesia, termasuk Sumatera Utara,yang memiliki sektor unggulan di bidang pertanian, industri, dan pariwisata.

Beberapa potensi dampaknya antara lain:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *