ACEH – SUMATERA I METROSERGAI.com-
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo turun langsung meninjau sejumlah lokasi bencana di Aceh dan Sumatera Utara.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses pemulihan layanan kepolisian, percepatan evakuasi korban, serta distribusi bantuan di wilayah terdampak berjalan optimal.
Dalam peninjauannya, Wakapolri menyampaikan bahwa Polres Tapanuli Tengah yang sebelumnya lumpuh kini mulai kembali beroperasi.
Meskipun masih menghadapi berbagai keterbatasan, pelayanan kepada masyarakat sudah dapat dilakukan.
“Dari laporan Kapolda dan kerja keras anggota serta instansi terkait, layanan di Polres Tapanuli Tengah sudah kembali berjalan,” ujarnya.
Untuk wilayah lain yang juga terdampak, Polri menitikberatkan pada proses evakuasi dan identifikasi korban.
Tim DVI Mabes Polri dikerahkan guna mempercepat proses identifikasi mengingat waktu yang semakin mendesak.
“Evakuasi korban menjadi fokus utama. Tim DVI kami kerahkan agar identifikasi tidak terhambat, karena jika terlalu lama akan semakin sulit,” jelas Komjen Dedi.
Di Sumatera Utara, pemulihan di beberapa daerah menunjukkan perkembangan positif.
Namun, Wakapolri menegaskan bahwa pekerjaan besar masih menanti mengingat dampak bencana yang cukup luas.
“Alhamdulillah sebagian wilayah Sumut mulai pulih. Sesuai arahan Presiden, Polri bersama seluruh stakeholder akan terus memperkuat penanganan bagi masyarakat terdampak,” katanya.
Sementara itu, kondisi di Aceh Tamiang masih sangat memprihatinkan.
Fasilitas publik hingga kantor kepolisian belum dapat beroperasi. Polri mempercepat asesmen dan pengiriman bantuan untuk memperkuat penanganan darurat.
“Di Aceh Tamiang kondisinya lumpuh total. Sesuai perintah Kapolri, kami langsung turun melakukan asesmen dan percepatan bantuan,” tegas Wakapolri.
Untuk memenuhi kebutuhan logistik, Polri memusatkan distribusi dari Bandara Kualanamu.
Kapolda Sumut telah mengirim beberapa truk bantuan dan pengiriman tambahan akan dilakukan.
