MEDAN – METROSERGAI.com – Dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran 2025.
Polda Sumatera Utara (Sumut) telah menyiapkan strategi pengamanan maksimal melalui Operasi Ketupat Toba 2025.
Operasi ini akan berlangsung serentak di seluruh wilayah Sumatera Utara dengan melibatkan sekitar 12.000 personel gabungan, terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait.
Fokus pada Kelancaran dan Keamanan Pemudik
Langkah strategis ini diungkapkan oleh AKBP Catur Sungkowo, S.H., M.H., Kabag Dalops Biro Ops Polda Sumut, dalam sebuah dialog interaktif di RRI Medan pada Rabu (12/3/2025) sore.
Menurutnya, tujuan utama Operasi Ketupat Toba adalah memastikan setiap pemudik bisa merasakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama periode libur Lebaran.
Sebanyak 29 Polres di jajaran Polda Sumut akan terlibat dalam operasi ini, dengan dukungan dari 168 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang telah disiapkan di berbagai titik rawan dan jalur utama mudik.
Pos-pos tersebut akan mulai beroperasi sejak 20 Maret 2025 guna mengoptimalkan pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami telah memetakan lokasi-lokasi strategis yang menjadi jalur utama pemudik serta titik rawan kecelakaan dan kemacetan.
Dengan pos-pos yang tersebar di seluruh Sumatera Utara, kami berharap dapat membantu masyarakat merasakan mudik yang lebih aman dan lancar,” ujar AKBP Catur Sungkowo.
Antisipasi Kemacetan, Kecelakaan, dan Bencana Alam
Selain memastikan kelancaran arus mudik, Polda Sumut juga telah melakukan analisis terhadap berbagai potensi gangguan yang bisa menghambat perjalanan masyarakat.
Beberapa faktor yang menjadi perhatian khusus adalah:
1. Kemacetan di Jalur Utama – Diprediksi lonjakan kendaraan akan terjadi di titik-titik tertentu, terutama di jalur menuju kota-kota besar dan daerah wisata.
2. Potensi Kecelakaan Lalu Lintas – Kondisi jalan serta kepadatan kendaraan sering kali menjadi penyebab meningkatnya angka kecelakaan.
Oleh karena itu, personel kepolisian akan ditempatkan di titik-titik rawan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan cepat jika diperlukan.
