TANJUNGBALAI – METROSERGAI.com – Kebakaran dahsyat melanda Tempat Penjualan Obralan (TPO) pakaian bekas di Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Matahalasan, Kecamatan Tanjungbalai Utara, pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 03.15 WIB.
Insiden ini menghanguskan sebanyak 204 kios dan menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp10 miliar.
Kepolisian menduga kebakaran ini disebabkan oleh tindakan sengaja.
Kronologi Kejadian Menurut keterangan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Yon Edi Winara, S.H., S.I.K., M.H., api pertama kali terlihat berasal dari kios milik seorang pedagang bernama Renny.
Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa sebelum api berkobar, mereka melihat seorang pria mencurigakan melempar kain yang telah disiram bensin ke dalam kios tersebut sebelum melarikan diri.
Pelaku yang diketahui berinisial MS (52) berhasil diamankan setelah dikejar warga.
Amukan massa nyaris tak terhindarkan sebelum polisi tiba di lokasi dan segera mengamankan tersangka.
MS yang mengalami luka akibat insiden tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sebelum menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Penyelidikan dan Langkah Kepolisian Polres Tanjungbalai bergerak cepat dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada.
Sebanyak 13 saksi telah diperiksa dalam upaya mengungkap motif di balik tindakan pembakaran ini.
Selain itu, kepolisian juga bekerja sama dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara guna memastikan penyebab kebakaran secara ilmiah.
“Kami masih mendalami motif pelaku dan akan menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas.
Kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang mengancam keamanan masyarakat,” tegas Kapolres Yon Edi Winara.
Respons Masyarakat dan Pemerintah Daerah Peristiwa tragis ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak, terutama para pedagang yang kehilangan mata pencaharian mereka.
Banyak dari mereka yang hanya bisa menyaksikan kios-kios mereka berubah menjadi abu dalam hitungan jam.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyarudin Salim, turut meninjau lokasi kebakaran dan menyampaikan rasa empatinya kepada para korban.