METROSERGAI.COM, Medan-Dimulai dari sistem keuangan yang baik adalah pesan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk menjadikan Kota Medan menjadi kota yang sehat dan Maju.
Pesan ini disampaikan Rico Waas saat Pemko Medan menerima kedatangan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut dalam agenda Entry Meeting pemeriksaan terinci atas laporan keuangan Pemko Medan tahun 2024 yang berlangsung di Balai Kota, Rabu (9/4/25).
Didampingi Sekda Wiriya Alrahman, Rico Waas menyambut kehadiran tim BPK Sumut yang dipimpin langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Sumut Paula Henry Simatupang. Seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan dan 21 Camat turut mengikuti pertemuan entry meeting tersebut.
“Kalau mau Kota ini sehat,kuat dan maju, harus dimulai dari sistem keuangan kita yang baik. Kalau tidak, kita akan terlena terus- terusan, terbiasa untuk asal asalan dalam penggunaan anggarannya,” kata Rico Waas.
Dikatakan Rico Waas kegiatan pemeriksaan terinci atas laporan keuangan tahun 2024 ini sangat bermakna bagi Pemko Medan. Tentunya pemeriksaan ini membutuhkan persiapan hati dari Pemko Medan.
“BPK ini tidak menjadi badan pemeriksa kesehatan tapi badan pemeriksaan keuangan. Kami yakin kesehatan jajaran Pemko Medan cukup sehat tinggal bagaimana tentang keuangan Pemko Medan yang kami meyakini juga mudah mudahan bisa sehat selaras dengan kesehatannya,” ujar Rico Waas.
Menurut Rico Waas, BPK berfungsi menjadi badan yang profesional di dalam menata dan memeriksa keuangan para pelaku pemegang mandat dalam pengelolaan keuangan negara. “Saya menganalogikannya, sama seperti mengelola keuangan di dalam keluarga yakni apabila keuangan tidak dikelola dengan baik tentu keluarga juga akhirnya bisa berantakan,” katanya.
“Kita semua ini adalah rumah tangganya Pemko Medan. Dimana perkembangan kota Medan baik itu pembangunan dan seluruh hal yang dilakukan dengan pendanaan tersebut butuh fungsi kontrol agar Pemko medan juga tidak berakhir dengan buruk. Artinya dari tahun ke tahun kita butuh sekali BPK untuk mengecek agar nantinya kita yang memegang kekuasaan dalam pengelola anggaran tidak semena -mena dan tetap berada di lingkup yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan tahap yang wajar,” jelas Rico Waas.