MEDAN I METROSERGAI.com –
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menegaskan komitmennya mempercepat pembentukan serta penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Konsolidasi Satgas Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota KDMP di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Kamis (18/9/2025) malam.
“Di Sergai sudah ada 236 koperasi Merah Putih di 17 kecamatan. Namun tantangannya masih besar, terutama modal dan SDM.
Karena itu, kami berharap dukungan nyata dari pusat, termasuk akses pembiayaan dan kerja sama dengan BUMN maupun perbankan,” ujar Darma Wijaya.
Dari total koperasi yang terbentuk, 137 sudah memiliki NPWP, 122 mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB), dan 89 memiliki rekening bank.
Saat ini baru 5 koperasi yang aktif menjalankan usaha, seperti gerai sembako dan suplai dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik itu menegaskan, koperasi harus benar-benar hadir memberi manfaat nyata bagi warga desa.
“Kami dorong agar koperasi tidak sekadar berdiri secara administratif, tetapi aktif bergerak.
Kuncinya ada di pendidikan perkoperasian, literasi keuangan, dan pendampingan manajemen,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi koperasi agar lebih modern, transparan, serta terhubung dengan sistem pembayaran masa kini.
“Kalau koperasi desa bisa mandiri, dampaknya luar biasa: mulai dari ketahanan pangan, energi, hingga peningkatan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Surya optimis KDMP akan menjadi instrumen penting dalam menggerakkan ekonomi rakyat.
Ia menyebut saat ini ada 6.100 koperasi di Sumut, namun hanya sekitar 202 unit yang benar-benar aktif.
“Melalui rapat konsolidasi ini, kita targetkan percepatan pengaktifan koperasi agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan, menambahkan bahwa pemerintah pusat tengah menyiapkan mekanisme pembiayaan.
