Daerah

Bertemu dengan Dubes RRT, Gubernur Sumut Bobby Nasution Perdalam Kerja Sama Pertanian

×

Bertemu dengan Dubes RRT, Gubernur Sumut Bobby Nasution Perdalam Kerja Sama Pertanian

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menerima kunjungan kehormatan Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro 30, Kota Medan, Kamis (19/6). (Diskominfo Provsu).

METROSERGAI.COM, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution membahas kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), bersama Duta Besar RRT untuk Indonesia, Wang Lutong. Sektor pertanian menjadi pembahasan utama selain sektor pariwisata, juga infrastruktur dan pendidikan.

Sumut merupakan provinsi yang memberikan kontribusi besar di sektor pertanian nasional. Produksi terbesar yaitu padi, luas lahannya pada tahun 2024 menurut BPS sekitar 419,09 ribu Ha dan jagung 213,55 Ha.

Sementara itu, untuk sayur dan buah yang terbesar antara lain cabai merah keriting sekitar 16.436 Ha, jamur tiram 16.515 dan jamur merang 10.950 m2.

“Pertanian salah satu sektor besar di Sumut, kami tahu RRT banyak melakukan riset dan perkembangan teknologi pertanian, kami harap kita bisa memperkuat kerja sama pada bidang tersebut untuk memperkuat produksi pertanian kami,” kata Bobby Nasution kepada Wang Lutong di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (19/6).

Permasalahan yang banyak terjadi pada pertanian Sumut saat ini, menurut Bobby, adalah riset bibit, tanah yang produktivitasnya menurun, teknologi pertanian dan infrastruktur. Dia pun berharap RRT bisa membantu Sumut menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.

“Kami berharap kita bisa bersama-sama mengembangkan pertanian di Sumut, karena kami tahu, riset dan perkembangan teknologi pertanian di RRT perkembangannya sangat pesat,” kata Bobby.

Duta Besar RRT untuk Indonesia Wang Lutong mengatakan, ada beberapa kerja sama yang telah terjalin antara Sumut dan RRT di sektor pertanian. Misalnya, dalam pengembangan benih padi, tanaman herbal dan tanaman sayur-mayur dan buah-buahan.

“Saya rasa kerja sama kita terkait pertanian cukup kuat dan akan kita dorong agar lebih baik lagi, misalnya kita bersama-sama sedang mengembangkan benih padi yang bisa panen 4 kali dalam setahun, kita juga banyak bekerja sama soal herbal di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) dan pengembangan bibit lainnya, kita harap RRT dan Sumut maju bersama di sektor pertanian,” kata Wang Lutong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *