Ia mengajak seluruh pengurus untuk lebih proaktif dalam mengelola unit usaha, sehingga tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi desa tetapi juga berkontribusi dalam program pembangunan daerah.
“Kita ingin agar Bumdesa tidak hanya menjadi badan usaha yang mencari keuntungan semata.
Tetapi juga berperan sebagai motor penggerak ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing,” kata Lukmanul Hakim.
Rapat ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk bertukar wawasan mengenai berbagai program dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan Bumdesa.
Melalui diskusi yang interaktif, diharapkan setiap desa dapat mengadopsi strategi terbaik yang telah diterapkan oleh desa lain sehingga terjadi percepatan dalam pengembangan usaha.
Menutup Rapat dengan Kebersamaan
Setelah sesi diskusi dan pemaparan materi, rapat koordinasi ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan kolaborasi yang erat antar pengurus Bumdesa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen setiap desa dalam mengembangkan usaha yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang luas bagi masyarakat.
Dengan adanya regulasi baru dari pemerintah serta semangat kolaborasi yang tinggi di antara Bumdesa, diharapkan desa-desa di Serdang Bedagai semakin mandiri dalam mengelola potensi ekonominya.
Ke depan, Bumdesa Bersama diharapkan bisa menjadi pilar utama dalam mewujudkan desa yang maju, sejahtera, dan berdaulat secara ekonomi.(Liputan)