Daerah

Hari ke-11 Operasi Keselamatan Toba 2025: Polda Sumut Perkuat Kesadaran dan Penegakan Hukum

×

Hari ke-11 Operasi Keselamatan Toba 2025: Polda Sumut Perkuat Kesadaran dan Penegakan Hukum

Sebarkan artikel ini

MEDAN – METROSERGAI.com – Operasi Keselamatan Toba 2025 yang telah memasuki hari ke-11 menunjukkan komitmen kuat Polda Sumatera Utara.

Dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Sejak dimulai pada 10 Februari 2025, operasi ini telah menghasilkan berbagai capaian yang signifikan dalam aspek preemtif, preventif, dan penegakan hukum.

Upaya Edukasi dan Pencegahan

Sebagai bagian dari pendekatan preemtif dan preventif, Polda Sumut telah melakukan berbagai upaya edukasi kepada masyarakat.

Hingga hari ke-11, tercatat sebanyak 9.386 kegiatan sosialisasi telah digelar untuk meningkatkan kesadaran pengendara.

Selain itu, petugas juga telah melakukan interaksi langsung dengan 901 pengendara serta menginspeksi 1.310 kondisi jalan untuk memastikan keselamatan infrastruktur transportasi.

Tak hanya itu, 622 langkah preventif juga dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengguna jalan.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi lebih dari itu, berupaya membentuk budaya berlalu lintas yang tertib dan aman bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara.

Fokus pada Penegakan Hukum

Meskipun pendekatan persuasif terus digalakkan, penegakan hukum tetap menjadi elemen krusial dalam operasi ini.

Pada hari ke-11, sebanyak 175 kasus pelanggaran lalu lintas ditindak langsung oleh petugas.

Jenis pelanggaran yang banyak ditemukan antara lain penggunaan klakson telolet oleh 19 kendaraan, 89 kendaraan dengan muatan berlebih atau Over Dimension Over Load (ODOL).

33 kendaraan travel gelap yang beroperasi secara ilegal, serta 34 mobil barang yang digunakan untuk mengangkut penumpang.

Selain itu, sebanyak 3.388 pelanggaran lalu lintas lainnya juga ditindak.

Dari jumlah tersebut, 46 kasus ditindak melalui tilang elektronik statis, 17 tilang elektronik mobile, 985 tilang manual, dan 2.340 teguran bagi pengendara yang kedapatan melanggar aturan.

Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak pengguna jalan yang belum sepenuhnya memahami dan menaati aturan lalu lintas yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *