Polda Sumut juga menjalin kerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk menangani masalah yang bisa mengganggu keselamatan lalu lintas.
Seperti perbaikan jalan rusak dan penertiban parkir liar di kawasan wisata serta pusat perbelanjaan.
Penindakan Ketat terhadap Pelanggaran Lalu Lintas
Dari aspek penegakan hukum, petugas di lapangan tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar aturan lalu lintas.
Hingga hari keenam operasi, 178 pelanggaran telah ditindak, dengan rincian:
31 bus yang menggunakan klakson telolet secara berlebihan
116 kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang berisiko mengganggu arus lalu lintas
18 kendaraan travel gelap yang beroperasi tanpa izin resmi
13 kendaraan barang yang digunakan untuk mengangkut penumpang secara ilegal
Selain itu, sistem tilang elektronik (ETLE) juga dioptimalkan untuk menangkap pelanggaran secara digital.
24 pelanggaran terekam melalui ETLE statis, sementara 20 pelanggaran lainnya terdeteksi oleh ETLE mobile yang bergerak di beberapa titik rawan pelanggaran.
Selain itu, petugas juga mencatat 821 pelanggaran yang ditindak secara manual serta memberikan 1.836 teguran kepada pengendara yang masih melanggar aturan.
Data Kecelakaan dan Upaya Pencegahan
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas, kecelakaan masih terjadi.
Hingga hari keenam Operasi Keselamatan Toba 2025, tercatat 10 insiden kecelakaan lalu lintas, dengan dampak sebagai berikut:
1 orang meninggal dunia
3 orang mengalami luka berat
21 orang mengalami luka ringan
Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 23.600.000
Untuk menekan angka kecelakaan, pos pantau telah didirikan di titik-titik rawan, serta dilakukan pemetaan lokasi rawan kecelakaan guna menentukan strategi pengawasan yang lebih efektif.
Selain itu, tim di lapangan juga disiagakan untuk menangani situasi darurat di jalan raya maupun kawasan wisata, terutama di akhir pekan dan hari libur.
Kapolda Sumut: “Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Keselamatan Bersama”
